Microsoft Menghentikan Pelayanan Internet Explorer

-

Setelah mempertahankan eksistensinya selama 27 tahun, Microsoft resmi menghentikan pelayanan Internet Explorer pada Rabu, 15 Juni 2022. Situs layanan internet buatan Microsoft telah dinyatakan dihapuskan dalam system computer Microsoft Office. Seperti yang diketahui, Internet Explorer merupakan layanan internet yang sudah lama digunakan oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia, bahkan bisa dikatakan sebagai layanana internet yang paling banyak dirujuk masyarakat untuk menjelajah internet.

Namun seiring berkembangnya zaman, banyak kompetitior layanan internet bermunculan seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome. Dan tampaknya, Microsoft masih kurang dapat mengikuti layanan yang berkembang dilihat dari keluhan pengguna Internet Explorer di masa kini.

 Diduga masyarakat beralih dari Internet Explorer karena membutuhkan banyak waktu untuk mengunduh melalui Internet Explorer. Hal ini dibuktikan dengan cuitan salah satu pengguna di Twitter “Internet Explore memakan waktu lama untuk mengunduh sesuatu dan sangat sering freezing. Karena itulah (Internet Explorer) sangat mudah digantikan oleh browser yang lain,” cuitan akun Bernama @zytrux_1. Namun pengguna menambahkan, “Namun itu adalah browser pertama yang saya gunakan dan tentu saja banyak kenangan berkat itu. Terima kasih,”

Meskipun Microsoft menutup layanan Internet Explorer per Juni 2022, Microsoft juga menghadirkan browser penggantinya yaitu Microsoft Edge. Microsoft Edge adalah browser layanan internet yang diciptakan Microsoft dengan tampilan lebih baik dan system yang lebih cepat. Microsoft Edge jebolan Microsoft diyakini akan dapat menjadi saingan browser lain dan akan merebut penggunanya kembali.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Find your Pen Pal during the Pandemic in a Unique Way through Slowly

-
Image
Image from Google Play Do you feel lonely because you can't get together with friends during the pandemic and want to find friends? You are lucky! Slowly can facilitate you during this pandemic by sending letters around the world and finding your pen pals that will feel different and unique. Why Interactive, Kevin Wong from Hong Kong, created Slowly as an app that "brings the traditional pen pal experience to your smartphone". According to the Slowly Story page, a user named A.I. Diagiamini from Brazil told the story “Just as I made sending letters through Slowly a fundamental part of my routine, I also learned to listen to my penpals”. Doesn’t that sound unique and useful? Of course, Slowly is different from other chat applications because it gives us the sensation of writing a real letter by post only via a smartphone to be able to connect with pen pal around the world, especially during a pandemic. Design yourself with avatar You can design your own avatar that you wa...
Read more

Apa yang Terjadi Jika Internet Hilang dari Muka Bumi?

-
Image
Sudah menjadi fakta bahwa internet tidak bisa dipisahkan dari kehidupan setiap orang di dunia. Internet telah mempermudah bahkan menciptakan banyak aspek baru di kehidupan manusia. Seringkali yang terjadi pada kebanyakan orang jika akses masuk ke internet mengalami kendala, mereka merasa kesal bahkan hingga terbebani pada salah satu aspek yang sedang dikerjakan. Lantas apa yang akan terjadi jika akses internet hilang dari muka bumi ini?   Proses Penyebaran Informasi Akan Melambat. Salah satu faktor terbesar yang menjadi dasar penyebaran informasi ke segala penjuru dunia adalah adanya internet. Adanya suatu informasi bahkan berita di suatu tempat bahkan bisa cepat menyebar dengan adanya internet. Bahkan pada era sekarang, internet tidak hanya bisa untuk penyebaran informasi seperti berita namun juga hal-hal yang bisa disebarluaskan guna kepentingan khalayak umum seperti kejahatan-kejahatan yang terjadi di sekitar yang memerlukan perluasan informasi untuk menemukan pelaku kejahatan,...
Read more