FLEXING DUNIA MAYA: SEMUA ORANG TERKENA TIPU DAYA
Di zaman media digital seperti sekarang ini tak heran jika semua kalangan menggunakan media social untuk segala kebutuhan. Berbagai pengaruh diberikan oleh adanya media social yang semakin hari semakin canggih saja. Trend yang sedang marak diperbincangkan adalah trend flexing.
Melansir dari KOMPAS.com- Flexing atau pamer merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan seseorang, diantaranya adalah untuk menunjukan status social, untuk memberikan kesan bagi orang lain, dan memperlihatkan kemampuan. Flexing biasanya digunakan seseorang sebagai pemasaran, selain itu flexing merupakan salah satu cara untuk menghargai keberhasilan seseorang, tetapi bisa jadi bermasalah apabila dilakukan secara berlebihan. Banyak orang mengabadikan keberhasilannya di social media, memamerkan kekayaannya hanya sekadar ingin membagikannya ke orang lain tentang hasil jerih payahnya dari nol. Namun, tak jarang pula banyak orang yang menyalahgunakan trend ini untuk membodohi masyarakat. Di dunia maya semua orang bisa melihatnya secara kejauhan tapi tidak bisa memastikan secara nyata. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan para oknum agar terlihat kaya dan menjadi sorotan banyak orang. Biasanya modus para oknum untuk menipu lawannya dengan menggunakan barang pinjaman atau bahkan sewaan untuk hanya sekedar foto kemudian dipajang di media sosialnya. Begitu mudah untuk melakukan pembohongan di dunia maya. Kita bisa jumpai bahkan oleh teman kita sendiri apa yang kita lihat di dunia maya dengan kenyataannya kadang berbeda. Meskipun begitu tidak semua orang menyalahgunakan trend flexing.
Comments
Post a Comment