Dampak Game Online pada Perkembangan Anak
Dewasa ini kemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi (IPTEK) membawa
dampak yang besar pada kehidupan manusia, baik dari anak-anak hingga dewasa. Salah satu
bentuk nyata dari kemajuan IPTEK adalah internet, melalui internet manusia bisa mencari
dan mendapatkan informasi dengan mudah. Berbagai aplikasi tersedia dan dapat diakses
melalui internet, begitu juga game online.
Game online merupakan permainan yang dilakukan secara online dengan menggunakan
jaringan internet dan smartphone atau laptop. Tampilan dan tantangan pada game online
membuat gamers menjadi semakin lebih tertarik untuk memainkannya, ditambah lagi game
online bisa dengan mudah dimainkan kapanpun dan dimanapun.
Namun, penggunaan game online yang tidak menggunakan batas waktu sewajarnya akan
berdampak pada perkembangan anak.
Resiko yang paling sering terjadi ketika mengkonsumsi
game online secara berlebihan yaitu perubahan terhadap perilaku dan kesehatan anak.
Dampak lain yang ditimbulkan oleh penggunaan game online yang berlebihan yaitu anak
cenderung malas untuk melakukan aktivitas lain, kurang bersosialisasi dengan masyarakat,
gangguan pada mata, keluarnya kata-kata kasar, dll. Selain itu, dalam game online juga
belum tentu baik, banyak juga game online yang tidak sesuai dengan usia anak, salah satunya
adalah game action. Didalam game action terdapat beberapa adegan-adegan yang seharusnya
tidak diperlihatkan untuk anak usia dini, karena itu akan mengajarkan anak berkelahi dan
berbagai adegan kekerasan lainnya.
Lalu bagaimana cara agar anak tidak kecanduan terhadap game online ?
1. Batasi waktu bermain
Orang tua bisa membatasi anak dalam bermain game, misalnya anak hanya diberikan
satu jam sehari atau lebih untuk bermain game online, namun orang tua juga harus
mendampingi anak ketika sedang bermain game online. Jangan terlalu mengekang
anak agar konsentrasi dan emosi anak bisa dikendalikan.
2. Ajak anak untuk menyibukkan diri
Ajari anak untuk melakukan aktivitas baik didalam maupun diluar rumah, misalnya
ajak anak untuk bermain layangan atau bermain bola di halaman rumah, atau ajak
anak membuat kreasi origami, atau ajak anak berkebun, dan sebagainya.
3. Berikan game yang bisa melatih motorik dan keterampilan anak
Untuk mengatasi kecanduan pada game online pada anak salah satunya dengan
memberikan game yang dapat melatih keterampilan pada anak. Tidak semua game itu
memiliki dampak negatif, salah satu contoh game yang bisa digunakan untuk melatih
keterampilan adalah minecraft. Selain itu, ajaklah anak bermain sambil belajar dengan
menggunakan aplikasi game yang mengandung pembelajaran seperti matematika,
mengenal warna, dan sebagainya.
4. Ajak anak mengeksplor bakat di dunia nyata
Untuk menghindari kecanduan game online, anak perlu memulai gaya hidup baru
yang bisa mengeskplor bakat mereka. Misalnya jika anak suka membuat kerajinan,
ajak mereka mencari contoh kerajinan dan cara membuatnya di internet, kemudian
dampingi anak dalam membuat kerajinan yang diinginkannya.
Maka dari itu, peran orang sangat penting dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Jangan sampai orang tua lalai dan menyebabkan kegagalan dalam perkembangan anak,
apalagi game online dan internet sangat berdampak pada perkembangan anak. Selalu awasi
dan dampingi anak, jangan sampai dampak-dampak yang dihasilkan game online dan internet
mempengaruhi perkembangan anak
Comments
Post a Comment