Bahaya Phising dan Cara Pencegahannya

Phishing adalah salah satu diantara kejahatan di dunia online yang bertujuan untuk mengambil data pribadi dengan mengelabui seseorang yang menjadi korban agar mendapatkan nama, alamat, informasi akun seperti username dan password, dan yang paling sering dicari adalah data finansial seperti informasi kartu kredit dan rekening. Dengan mengetahui hal – hal diatas, pelaku phishing jelas diuntungkan karena bisa memanfaatkan data pribadi tersebut.

Bahayanya data pribadi yang dicuri adalah bisa dimaanfatkan pelaku untuk hal – hal sebagai
berikut:

1. Informasi pribadi bisa diperjualbelikan di Internet dan akan semakin tersebar luas.
2. Dampak dari tersebarnya data pribadi akan semakin banyaknya penipu yang mencoba menghubungi.
3. Kemungkinan adanya peretasan akun.
4. Pelaku dapat melakukan pinjaman online dengan menggunakan data pribadi korban yang telah dicuri sehingga korban lah yang harus melunasi pinjaman online tersebut.
   

Pelaku phishing biasanya melancarkan aksinya dengan bermacam – macam cara, salah satu yang paling umum adalah dengan mengirimkan email dan menyebar tautan phishing kepada korban secara acak. Tautan yang disebar adalah tautan website palsu yang dibuat dengan tampak mirip seperti aslinya sehingga korban yang kurang teliti akan mempercayai bahwa website tersebut adalah website resmi dan tidak akan ragu untuk mengkonfirmasikan data dirinya.

Adapun cara – cara agar terhindar dari phishing adalah sebagai berikut:

1. Pastikan untuk mengetahui apa itu phishing dan selalu update dengan perkembangannya sebagai bentuk edukasi untuk perlindungan diri.
2. Lebih teliti untuk mengecek siapa pengirim email.
3. Jangan asal mengklik tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal, pastikan dulu link tersebut aman dengan memperhatikan urlnya.
4. Saat menjelajah internet, pastikan untuk menggunakan browser terbaru.
5. Tidak sembarangan mengisi data pribadi di website, teliti terlebih dahulu apakah itu website resmi atau palsu.