SUMBER RUJUKAN UMAT ISLAM ZAMAN MODERN

 

Di zaman yang semakin maju yang mengharuskan serba cepat, serba praktis, dan serba canggih ini, kota selalu mengedepankan yang namanya internet, gadget, dan alat-alat elektronik lainnya. Orang-orang semakin mengedepankan kenyamanan instan, dan kini tak dapat dipungkiri bahwa apa-apa yang hendak dicari, akan dicari melalui situs-situs di internet, lebih cepat tanpa ribet. Referensi, sumber, rujukan, yang dulunya dari buku kini 90% diperoleh melalui internet.

Sayangnya tidak semua sumber yang diperoleh dari internet dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Ada yang benar-benar memposting sumber informasi sesuai fakta yang ada, namun ada juga yang tidak sesuai fakta. Maka perlulah bagi kita untuk bijak-bijak mencari sumber atau rujukan untuk suatu informasi yang hendak kita cari.

Di zaman akhir ini, umat Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, kaum muslimin yang diberikan amanah oleh Allah SWT sebagai khalifah, haruslah mampu menjaga sumber rujukan utama kita sebagai landasan dasar dalam hal akhlak, ibadah, mapupun keyakinan.

Jangan sampai ketiga aspek tersebut goyah dari diri kita sebagai seorang muslimin. Sayangnya, kaum muslimin di zaman akhir ini, dimasa modern yang serba canggih ini, semakin runyam ideologinya dikarenakan banyak para pemuka agama palsu yang mengaku sebagai ulama alim, sebagai ahli dai, namun tanpa didasari oleh ilmu agama yang kuat. Banyak kasus dimana para pemuka agama yang hanya mengandalkan sumber rujukan dari internet, padahal ulama-ulama salaf (terdahulu) sudah meninggalkan kitab-kitab yang dalat dipertanggung jawabkan dan bersumber dari para tabiit-tabiin menuju ke tabiin, menuju ke shahabat, hingga sampai kepada Nabi Muhammad SAW. Jangan sampai internet yang banyak simpang siur mengenai kebenaran informasinya kita jadikan sebagai sumber dalam beragama. Sudah semestinya kita kembali kepada para kiyai, ustadz, ulama yang benar-benar memahami ilmu agama Islam, bukan hanya orang-orang yang mengutamakan nafsu nya saja.

Marilah jadi seorang muslimin yang merangkul ulama, mencintai penerus perjuangan para nabi, ulama yang alim memiliki rujukan banyak kitab salaf sehingga mereka memiliki rujukan atau sumber yang kuat karena memiliki sanad yang jelas. Di zaman akhir ini, bijaklah dalam memilih sumber rujukan, bukan hanya dari hal yang praktis, namun dari kebenaran yang hakiki.