Penyebab Terjadinya Perundungan di Dunia Online


Era modern bisa dikatakan era dimana sebagian besar orang sudah mulai melek teknologi dan mengerti bagaimana cara menggunakan internet. Banyak dari kita menghabiskan waktu di internet karena tuntutan pekerjaan atau hanya sekedar membunuh waktu saja. Terdapat berbagai macam hal di internet, baik itu berdampak positif atau negatif semua tergantung kepada si pengguna internet. Adapun pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai kejahatan internet yang sering terjadi yaitu perundungan online atau yang sering disebut cyber bullying.

Tindakan perundungan tidak hanya terjadi di dunia nyata, di dunia internet dimana orang orang tidak saling bertemu dan bertatap muka secara langsung juga bisa terjadi masalah perundungan. Beberapa tindakan yang bisa dikatakan sebagai cyber bullying ialah seperti melemparkan hinaan, membuat fitnah, pelecehan secara verbal, memberikan ancaman dan lain sebagainya yang menyebabkan orang lain terluka. Cyber bullying tidak memberikan dampak luka fisik terhadap korban melainkan memberi rasa traumatis dan membuat mental seseorang terganggu. Hal ini jelas melanggar undang undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE)

Mengambil dari sudut pandang pelaku, terdapat beberapa penyebab mengapa mereka melakukan
perundungan online. 5 diantaranya yaitu:

  • Iseng

Seperti yang sudah dikatakan di atas, banyak orang yang bermain internet hanya untuk menghabiskan waktunya dan mengatasi rasa bosan. Terkadang, mereka awalnya bercanda dan saling melemparkan guyonan. Namun, dalam beberapa kasus pelaku terlalu berlebihan dan membuat korban mulai merasa tidak nyaman. Korban yang hanya diam membuat pelaku semakin senang dan terus menerus menyerang korban dengan kata kata yang melukai perasaan korban.

  • Kurang pengawasan orang tua

Pengguna internet sangat beragam mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, tidak jarang seorang anak dibawah umur diberikan akses internet oleh orang tuanya namun kegiatan si anak di internet itu tidak diawasi. Anak anak yang kurang pengawasan cenderung akan melakukan hal sesuka hati mereka dan tidak memikirkan bagaimana orang lain. Hal inilah yang memungkinkan awal dari terjadinya tindakan cyber bullying.

  • Balas dendam

Dunia internet bisa saja menjadi dunia pelarian bagi sebagian orang yang memiliki hidup kurang menyenangkan di dunia nyata. Seorang korban bully di dunia nyata ada yang memilih untuk balas dendam dengan cara membully orang lain juga, bedanya mereka melakukan tindak bully tersebut secara online.

  • Tidak percaya diri

Seseorng yang merasa tidak percaya diri cenderung menghibur dirinya dengan merendahkan orang lain. Mereka akan menghina kekurangan yang dimiliki orang lain agar merasa dirinya terlihat lebih baik.

  • Ingin menjadi pusat perhatian

Penyebab yang kelima adalah adanya seseorang yang ingin menjadi pusat perhatian dan mendapatkan banyak followers di dunia internet dengan cara menyebarkan fitnah, berita bohong sehingga membuat gempar di kalangan warganet dan ia akan menjadi pusat perhatian orang-orang.

Comments

Popular posts from this blog

Find your Pen Pal during the Pandemic in a Unique Way through Slowly

Apa yang Terjadi Jika Internet Hilang dari Muka Bumi?