Merintis Tulisan Dari Nol Melalui Internet
Zaman dulu orang-orang
menulis menggunakan kertas, bolpoin. Di zaman sekarang yang serba modern,
orang-orang mulai mengalih fungsikan kertas sebagai bahan cetak tulisan yang
sudah di ketikan sebelumnya di komputer. Perbedaan ini sangat kentara kita
rasakan, pasalnya dengan mengetik lebih memudahkan kita dalam menulis tulisan,
karena teks yang sudah ditulis bisa dihapus tanpa perlu repot menggunakan
penghapus. Di zaman modern yang serba canggih ini, banyak kita temui
postingan-postingan berupa teks tertulis. Ada yang bermanfaat, ada yang kosong
tanpa makna, ada yang tsama sekali tak bermanfaaf. Salah satu postingan yang
bermanfaat bagi saya pribadi adalah tulisan-tulisan motivasi yang orang-orang
tuliskan di situs-situs atau jejaring sosial mereka. Mereka membagikan tulisan-tulisan
motivasi yang mampu menumbuhkan semangat dan memberikan nasehat yang membangun.
Karena pengalaman tiap orang berbeda maka motivasi yang orang-orang share pun
berbeda-beda dan ini memberikan pelajaran yang berharga bagi para pembacanya
karena mendapati banyak pelajaran berharga dari tulisan tersebut. Beberapa di
antaranya adalah media sosial Facebook, Instagram, serta twiter. Orang-orang
mulai menulis disana, bahkan ada yang menulis sedikit demi sedikit, lalu dikumpulkan dan dijadikan buku,
ini adalah kasud yang dapat kita temui pada penulis terkenal, yakni seorang
Fiersa Besari. Dia memnukiskan kata-kata motivasinya di twitter, lalu
dikumpulkan jadi satu dan dijadikan buku. Di instagram banyak pemula yang juga
menuliskan kata motivasi mereka, sebut saja Shanna (Rintik Sedu) atau juga Wira
Nagara. Dan dari sekian banyak platform di internet yang dapat membagikan tulisan,
paling umum kita tahu untuj share tulisan adalah Watttpad. Yang mana lebih
spesifik membagikan sebuah cerita. Jika di medsos kita berfokus pada quotes
maka di wattpad kita berfokus pada cerita. Inilah yang menjadikan orang-orang
suka menuliskan cerita mereka disana, karena ada banyak manfaat yang dapat
diambil bagi penulis pemula. Pertama kita akan meraih ‘nama’ dari cerita yang kita
tuliskan disana, akan ada banyak pembaca yang membaca cerita kita. Nah dari
sana kita akan mendapati peminat tulisan kita, maka saat tulisan kita sudah
mendapati penggemarnya sendiri, kita bisa membukukan karya kita tadi dan
menjadikannya sebuah novel, yang mana berawal dari tulisan di internet menjadi
sebuah buku novel yang dapat dinikmati para lembaca tanpa batasan jaringan
sinyal dan lebih nyaman saat membacanya kare a melalui buku tercetak. Salah
satu penulis terkenal yang membukukan karya melalui wattpad adalah kak Wulan
Fadi. Maka jika berkaca dari para penulis terkenal ini, pantasnya bagi kita
untuk mengambil pelajaran darinya, bahwa untuk jadi penulis itu ada banyak
sekali jalannya, sudah dimudahkan jalannya. Tidak seperti zaman dulu yang
bahkan menulis dan mencetak buku harus dengan mesin tik. Saat kita punya quotes
yang hendak disampaikan maka tulislah dan posting di medsos kita, satu demi
satu, saat sudah banyak maka kumpulkan lah jadi satu dan coba bukukan ke
pencetak buku yang sekiranya tepat bagi tulisan kita. Saat kita punya cerita
yang hendak disampaikan maka tuliskanlah dan bagukan ke media seperti wattapd
atau blog. Maka suatu hari akan terkumpul, dan cobalah untuk mencetaknya juga. Untuk
menjadi penulis jangan sampai banyak alasan dan banyak omongan, jadi penulis
itu cukup banyakan 3 hal, yakni membaca, mendengarkan dan menulis.
Comments
Post a Comment