Hadirnya Jaringan 5G di Indonesia, Jaringan 3G Dihapuskan?

 

Taukah kalian bahwa Indonesia mulai merilis jaringan generasi ke-5 atau juga dikenal sebagai 5G yaitu pada tahun lalu tepatnya Mei tahun 2021. Kementerian Komunikasi dan Informatika memprediksi jaringan komunikasi 5G di Indonesia akan tumbuh dalam lima tahun ke depan. Tetapi pada nyatanya 5G Indonesia yang hutungannya baru berumur beberapa bulan ni, lantas bagaimana perkembangan layanan 5G di Indonesia pada 2022? Pada tahun 2022, komersialisasi layanan 5G diperkirakan belum akan optimal. Begitu pula dengan perluasan coverage area dan peningkatan kecepatan 5G.

Dilansir dari laman kompas.com, Pengamat telekomunikasi Moch S. Hendrowijono mengatakan

bahwa operator seluler "belum mau" dan "belum bisa" mewujudkannya. "Soal Layanan 5G, apakah

operator belum mau atau belum bisa? Jawabannya dua-duanya," kata Hendro waktu itu melalui

pesan singkat kepada KompasTekno, Rabu (19/1/2022).

Beberapa bulan setelah diluncurkan, pelanggan 5G tidak sepenuhnya dilayani. Bahkan, teknologi ini

sudah diperkenalkan di kota-kota di Indonesia. Nugroho, Network Director Telkomsel,

mengungkapkan mengapa komunitas memiliki lebih dari satu juta perangkat 5G, tetapi hanya

ribuan pelanggan 5G. Nugroho berharap ponsel 5G akan kompatibel dengan jaringan sesegera

mungkin dan lebih banyak orang akan dapat merasakan 5G.

Ternyata setelah ditelusuri 5g di Indonesia pun belum cukup berkembang di Nagara kita tercinta ini.

Karna pada tahun 2022, karena infrastruktur yang belum memadai, operator seluler belum siap

untuk menerapkan layanan 5G secara optimal, termasuk penerapan skala besar. Selain infrastruktur,

komersialisasi jaringan 5G di Indonesia juga terkendala ketersediaan pita frekuensi untuk

penyelenggaraan layanan.

Di indonesia ini sebelum memiliki sinyal 5G, banyak orang yang memulai dengan layanan

smartphone dengan tarif data secara lokal, sejumlah orang yang memulai dengan sinyal 3G dapat

digunakan untuk dengan mudah menggunakan 2 Mbps dan 384 Kbps untuk mengakses berbagai

macam pengguna. Selanjutnya, , ada juga jaringan sinyal 4G/LTE, tentunya memiliki frekuensi band

yang jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan jaringan sebelumnya.karena jenis-jenis ini memiliki

frekuensi pita yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan 3g

Lalu apa alasan jaringan 3g akan dihapuskan dari indonesia? Kementerian Komunikasi Idan

Informatika bertujuan agar seluruh desa dan kabupaten di Indonesia dapat mengakses Internet.

jaringan 4G akan menjadi tulang punggung konektivitas Indonesia. Kemudian secara bertahap

mendorong operator seluler untuk menghapus jaringan 3G.

Operator seluler Indonesia secara bertahap menghapus sinyal 3G dari layanan untuk mengikuti

panduan Kominfo tentang penghentian layanan ini. Salah satu yang mulai menghapus sinyal 3G

secara bertahap adalah operator negara Telkomsel. Telkomsel akan mematikan layanan 3G di 504

kabupaten dan kota sebelum menggantinya dengan jaringan 4G/LTE.

Dilansir dari CNNindonesia Jubir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mengungkapkan dalam proses penghapusan sinyal 3G di tanah air tidak akan secara langsung dieksekusi tanpa melihat beberapa faktor penting lainnya. Dalam faktor tersebut, diantaranya adalah ketersediaan akses internal 4G di sejumlah wilayah dan meninjau kembali kepentingan masyarakat umum

Kominfo merekomendasikan agar operator seluler menghapus jaringan Internet generasi ke-3 (3G). Alasannya adalah efisiensi biaya dan spektrum frekuensi yang terbatas. Ismail, Direktur Sumber Daya dan Perangkat Teknologi Informasi Pos Kementerian Perhubungan, mengatakan operator seluler membutuhkan banyak sumber daya dan ekosistem untuk menyediakan layanan paralel ke berbagai jaringan dan teknologi.

Selain itu, penghapusan 3G secara bertahap bertujuan untuk memfasilitasi efisiensi infrastruktur. Pemerintah berharap jaringan 4G sudah tersedia di seluruh nusantara pada akhir tahun 2022. Setelah membeli jaringan 4G atau 5G, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan berupa akses internet yang lebih cepat dan penggunaan data yang lebih tinggi. Meski demikian, hal tersebut masih belum ada batas waktu untuk penghapusan sinyal 3G secara keseluruhan di Indonesia.